MAKNA DARI GERAKAN SHOLAT KITA

1. Berdiri tegak mengahadap kiblat = Menghadapkan jiwa dan raga kepada satu Dzat yang maha esa dan maha segalanya.

2. Mengangkat tangan saat takbir = Lambang penyerahan diri secara total kepada Allah Swt.

3. Ruku = Lambang hormat dan mengagungkan Dzat yang maha kuasa serta mengingatkan kelemahan dan ketidakberdayaan diri kita.

4. Sujud = Lambang ketundukan dan kepasrahan secara total kepada Allah Swt. Karenanya diharamkan sujud kecuali hanya kepadanya.

5. Pengulangan sujud dua kali = Sujud pertama mengingatkan asal usul manusia yang diciptakan dari tanah, dan sujud kedua mengingatkan hasil perjalanan hidup manusia (cepat atau lambat) pasti kembali kepada tanah.

6. Berulang-ulang sujud = Melambangkan penampilan 100% berbeda dengan syetan yang menolak sujud meskipun hanya satu kali.

7. Menoleh kekanan dan kekiri dengan ucapan salam = Lambang ikrar di hadapan Allah setelah berinteraksi dengannya, bahwa kemanapun pergi harus senantiasa menebar salam (kedamaian),rahmat (kasih sayang),dan barakah (tambahan kebaikan)untuk siapapun dan bahkan untuk apapun sesuai dengan misi Rasulullah Saw.

ALLAH SWT ADALAH PSIKOLOG SEJATI KU

"Allah adalah psikolog sejatiku,.. mnjadi sandaran hati... stiap waktu aq curhat tanpa lelah ia terus mendengar.. firman mu pemandu jalan ku.." (Muhammad Arif)

Assalamualaikum Wr.Wb

ALLAH adalah psikolog sejati ku...knapa saya berkata demikian??? Allah melihat kita sebagai manusia bukan dari raga kita atau dari luar kita, tapi ia melihat dari jiwa kita,  ya saya sangat merasa tentram ktika jiwa saya curhat seputar masalah kehidupan raga yg dikendalikan jiwa dan pikiran saya kepada Allah. walaupun sesungguhnya ia telah mengetahui masalah saya di hari sebelumnya maupun di hari kemudian...hanya Allah lah yg menyimpan misteri masa depan. Tapi tak bosan-bosannya Ia mendengarkan keluhan kita...padahal keluhan kita sangat kecil di bandingkan dengan Nikmat yg telah ia berikan... Hanya hambanya saja yang tak pandai bersyukur...

Mungkinkah Allah bersekutu dengan malaikat untuk membuat suatu takdir yang buruk buat kita??? Tentu saja  jawabannya TIDAK..Allah memberikan kita Jalan yang lurus..pemberi jalan kebenaran lewat buku pedoman hidup agar kita tidak salah melangkah dalam menggapai tujuan yg di rahmatinya...yaitu Al-Quran dan Hadist...hanya saja sayton membuat cabang-cabang dari pada jalan yang lurus tadi untuk menyesatkan kita di dunia ini....  Manusia lah yang memilih mau hidup bahagia bersama takdir atau hidup sengsara dengan memusuhi takdir...

Untuk itu mari lah kita tetap pada firmannya..sebab firmannyalah sebagai pemandu jalan kita dalam kebenaran... cuman kadang-kadang manusia ni membangkang, sok jago nentuin hidup tanpa ada panduan...akibatnya..rasakan sendiri kesesatan itu...

sy berkata demikian bukan saya orang suci,org yg tetap ikuti aturan Allah.. sy Hina, saya berkata demikian tidak lain juga menasihati diri sendiri yg terlampau banyak dosa terhadap Allah dan sesama makhluk Allah.. dan sy cuman menyampaikan apa yang menurut hati saya benar...tidak salah kan???

kepada sesama saya minta maaf, kpd Allah sy mohon ampun..

Walaikumsalam wr.wb